Selasa, 11 April 2023

COOKING CLASS

 RA Plus Syarifudin Desa Jorongan Kecamatan Leces Kab.Probolinggo mengenalkan nama kue beserta cara membuat sarapan kepada peserta didiknya melalui kegiatan Cooking Class atau Fun Cooking, (30/02/2023)


Kegiatan cooking class merupakan kegiatan memasak yang dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama dalam suatu tempat untuk memasak dengan cara lebih terkonsep dan benar. Manfaat cooking class sendiri salah satunya adalah untuk mengasah kemampuan motorik anak terutama motorik halus. Selain itu, juga dapat mengembangkan kreativitas, seni, sosial emosional serta kognitif anak.

Sesuai dengan tema pembelajaran minggu ini, di RA Plus Syarifudin yaitu Tanah Airku dengan Subtema Budaya Lokal. Anak-anak didik dikenalkan dengan berbagai budaya lokal yang ada di Jawa Timur seperti nama-nama suku, rumah adat serta makanan atau kue tradisional.

Dalam kegiatan tersebut anak-anak dilibatkan langsung dalam proses pembuatan kue, mulai dari membuatnya



Anak-anak tampak antusias mengikuti tahapan demi tahapan dengan dipandu oleh ibu guru. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok A dan B yang diakhiri dengan makan kue bersama.

Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak mendapat pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dan hal riil yang mereka lakukan. Karena belajar tidak hanya tentang menulis dan membaca namun, kegiatan seperti memasak pun anak-anak bisa belajar banyak hal yang tentunya lebih menyenangkan kata Yulia Agustin, Kepala Madrasah RA Plus Syarifudin.



OUTING CLASS

RA Plus Syarifudin dibawah yayasan Pondok Pesantren Syarifudin Jorongan mengadakan kegiatan outing class ke Taman Wisata Study Lingkungan (TWSL) di Jalan Basuki Rachmad, Kel. Mangunharjo, Kec. Mayangan Kota Probolinggo dengan tema binatang, Minggu (30/10).

Dibawah pimpinan Yulia Agustin SH selaku kepala RA




, mengajak siswa berkeliling TWSL untuk memberikan pengalaman melalui objek, tempat dan situasi yang tidak disediakan dikelas.

"Outing class kali ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru tentang aneka jenis binatang dan makanannya kepada anak secara langsung," jelas Yulia ketika ditemui di area TWSL.


Yulia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan agar siswanya semakin mencintai satwa dan lingkungan sekitar

"TWSL merupakan tempat yang pas untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk mencintai satwa sekaligus berhubungan langsung dengan binatang seperti ular, burung, monyet dan jenis hewan lainnya," tambahnya lagi.

Nampak keriangan diwajah 20 siswa yang mengikuti kegiatan ini dengan didampingi oleh guru dan orang tua. (Sur)

COOKING CLASS

  RA Plus Syarifudin Desa Jorongan Kecamatan Leces Kab.Probolinggo mengenalkan nama kue beserta cara membuat sarapan kepada peserta didiknya...